Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban meninggal karena jeratan tali di leher.
"Tadi (kemarin) pagi tiba di rumah sakit sekitar pukul 07.55 Wita," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, mahasiswa Hukum Universitas Warmadewa tersebut ditemukan tewas oleh bibiknya, Luh Putu Herlina.
Pagi kemarin, sekira pukul 07.00 Wita, Herlina datang ke rumah Dwik usai mengantar anaknya olahraga di Lapangan Alit Saputra.
Herlina mampir untuk menjenguk Dwik karena sebelumnya, Dwik dikabarkan kecelakaan.
Setibanya di rumah korban, ia bertemu dengan ibu korban.
Herlina menanyakan di mana Dwik.
Sang ibu kemudian menjawab, Dwik kemungkinan sedang berada di kamarnya.
Herlina kemudian melihat kamar keponakannya, namun terkunci.
Setelah itu, ia melihat lewat jendela, namun tak ada orang.
Ia penasaran, kemudian memutuskan untuk melihat lagi lewat jendela.
Bak disambar petir, Herlina melihat Dwik sudah tergantung di tembok kamarnya.
Baca: Pesumo Jepang Dipukuli Puluhan Kali, Sang Kakak Stres Tak Bisa Menyusui Bayinya Lagi
Ia berteriak sembari mencari kursi untuk memecahkan kaca jendela kamar Dwik.