TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Polisi hingga kini masih melakukan peburuan terhadap komplotan Belawong cs ini merupakan spesialis perampokan di empat propinsi yakni Jambi, Bengkulu, Sumsel, dan Lampung.
Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, untuk TKP di Pagaralam, ada empat pelaku lagi yang belum tertangkap dan kini masih dalam pengejaran.
"Totalnya ada 14 pelaku lagi yang masih DPO untuk TKP di empat propinsi dan kini masih terus diburu. Kita sudah koordinasi dengan Polda Jambi, Lampung, dan Bengkulu untuk memburu pelaku," ujarnya, Senin (20/11/2017).
Erlin Tangjaya menegaskan, aksi komplotan Belawong cs memang dikenal sadis dan tidak segan-segan membunuh korban.
Dalam askinya, komplotam Belawong cs ini memiliki peran masing-masing.
Pelaku menggunakan senjata api rakitan yang dipasok pelaku S.
"Setiap kali beraksi perampokan pada tiap daerah, komplotan ini diduga memiliki pelaku yang asli dari orang daerah setempat. Karena komplotan ini mengetahui orang-orang yang menjadi targetnya," ujarnya.
Meskipun belum menangkap seluruh pelaku, Erlin Tangjaya menmabahkan, berkas kasus untuk ketiga pelaku akan secepatnya dilimpahkan ke pihak kejaksaan untuk disidang.
"Ketiga pelaku kita kenakan pasal 340 KUHP, pasal 338 KUHP, dan pasal 365 ayat 3 KUHP yang ancamannya hukuman mati. Pastinya komplotan ini memang sudah spesialis dan kita kenakan pasalyang sesuai perbuatannya," tegasnya.(bew)