Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua jenderal, yakni Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjend TNI Cucu Somantri dan Kapolda Sumatera Utara Irjend Paulus Waterpauw turun langsung mengamankan prosesi penabalan marga bagi Kahiyang Ayu, putri semata wayang Presiden RI, Joko Widodo.
Penabalan marga Siregar bagi Kahiyang ini merupakan bagian dari prosesi ngunduh mantu, yang akan dilaksanakan dari tanggal 24 November hingga 26 November mendatang.
Saat diwawancarai, Cucu yang didampingi Asintel Kodam I/BB, Kolonel Ridwan Maulana mengatakan, sejauh ini kondisi aman dan berjalan lancar.
Jumlah pasukan yang diturunkan sebanyak 2.000 orang.
Baca: Nazaruddin Siap Bantu KPK Ungkap Semua Penerima Uang Korupsi
"Personel secara keseluruhan untuk prosesi ngunduh mantu nanti ada 6.370 personel. Acara hari ini (diamankan) ya sesuai kapasitas saja," kata Cucu, Selasa (21/11/2017).
Cucu mengatakan, tidak ada kendala yang dihadapi petugas selama prosesi penabalan marga ini. Sebab unsur TNI-Polri ini saling berintegrasi dengan pemerintah daerah dan pemerintahan kota.
"Partisipasi masyarakat juga cukup antusias ya. Banyak dari kelompok mereka itu melapor pada kami. Mereka tanya, apa tugas yang bisa ditonjolkan," kata jenderal bintang dua ini.
Cucu berharap, masyarakat bisa menjaga ketertiban dan keamanan.
Ia juga meminta masyarakat Sumut menonjolkan sopan santun dan ramah tamah, agar citra Sumatera Utara ini baik di mata para wisatawan.
Baca: Ratusan Orang Berkumpul Saksikan Acara Pemberian Marga Kahiyang Ayu
"Jika masyarakat sopan dan santun, tentu akan menjadi promosi juga bagi wisatawan. Marilah kita sukseskan acara ini," kata Cucu.
Sebagaimana diketahui, penabalan marga ini setelah sebelumnya Kahiyang resmi dipersunting oleh Bobby Nasution.
Rencananya, setelah penabalan marga ini, akan dilanjutkan dengan prosesi ngunduh mantu hingga 26 November mendatang. (Ray/tribun-medan.com)