Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat, Bripka B terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena ditikami bandar narkoba.
Akibat peristiwa ini, Bripka B mengalami luka tikaman di bahu, telinga dan kaki.
"Bandarnya ada tiga orang. Saat penyergapan, dua orang kabur. Satu lagi ini melukai anggota kami," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Tingkat II Medan, Selasa (21/11/2017) sore.
Lantaran melawan dengan menikam petugas, polisi yang dipimpin Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Aryya Nusa terpaksa melakukan tindakan tegas terukur.
Bandar berinisial S, warga Kelambir V akhirnya rubuh dengan peluru bersarang di dada.
Baca: Durhaka! Gara-gara Narkoba Pria Ini Aniaya Kakak dan Orangtuanya
"Barang bukti yang kami temukan bermacam-macam. Ada sabusabu, dan ada juga ganja kering, serta sebilah badik," kata Revi. Berat sabu yang disita sebanyak 850 gram. Sementara ganja kering ada 12 kilogram.
Dari keterangan Revi, bandar narkoba ini ditangkap di Jalan Sepakat, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.
Tiap kali transaksi, tiga orang bandar ini kerap menumpangi mobil Avanza putih BK 1213 ZT.
"Informasi sementara yang kami dapatkan, mereka ini jaringan Aceh. Kami tengah memburu bandar besarnya," ungkap Revi memohon doa semua pihak agar bisa mengungkap jaringan narkoba yang lebih besar. (Ray/tribun-medan.com)