Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Dillip (41), warga Kletek, Taman Sidoarjo menjadi korban pencurian dengan pemberatan (curat). Mobil Toyota Avanza W 1002 XH yang ditingal salat ashar di Masjid Baitul Muslimin Jalan Raya Menganti-Babatan Wiyung Surabaya, kaca pintu depan bagian kiri mobil dipecah pencuri.
Persitiwa tersebut terjadi pada Selasa (21/11/2017) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu mobil korban diparkir di halaman masjid.
Dari informasi yang dikumpulkan, korban memarkir mobilnya di halaman masjid.
Selanjutnya korban salat asha.
Usai salat, korban keluar masjid dan membeli sesuatu di toko tak jauh dari masjid.
Setelah dari toko, korban menuju mobil yang diparkir di halaman masjid.
Baca: Pelaku Pecah Kaca Beraksi, Uang Rp 120 Juta Milik Sujono Dibawa Kabur
Alangkah terkejutnya korban, lantaran mendapati mendapati kaca pintu mobil depan sisi kiri, pecah dan berlubang.
Selanjutnya, korban memeriksa tas plastik dan hanphone (HP) miliknya yang ditingal di mobil.
Ternyata tas plastik berisi uang Rp 100 juta dan HP sudah raib disikat pencuri yang lebih dulu memecah kaca mobil.
Merasa jadi korban pencurian, korban selanjutnya melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Wiyung Surabaya.
"Betul, kami sedang menangani kasus itu (pencurian dengan modus pecah kaca). Kami sudah melakukan identifikasi di TKP dan meminta keterangan saksi korban. Kami terus melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya," sebut Kanit Reskrim Polsek Wiyung, AKP Sugimin, Rabu (22/11/2017).