Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Uang Rp 100 juta yang digasak pencuri yang memecah kaca mobil Toyota Avanza W 1002 XH milik M Dillip (41), warga Kletek, Taman Sidoarjo sejatinya hendak diantarkan dan disumbangkan ke panti asuhan anak yatim piatu.
"Menurut korban (Dillip), uang itu baru saja diambilnya dari bank dan akan disumbangkan ke panti asuhan yatim piatu," kata Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Surabaya, AKP Sugimin, Rabu (22/11/2017).
Sebelum mengantarkan uang ke panti asauhan, kata Sugimin, korban yang naik mobil habis mengambil uang di bank itu mampir ke masjid dan salat asar.
Tapi, saat mobil ditinggal di halaman masjid, pencuri memecah kaca mobil dan menggasak uang Rp 100 juta yang terbungkus di plastik dan HP korban.
"Kami terus menyelidiki dan berusaha mengungkap kasus ini," terang Sugimin.
Baca: Pelaku Pecah Kaca Beraksi, Uang Rp 120 Juta Milik Sujono Dibawa Kabur
Dari hasil olah TKP yangs duah dilakukan, polisi belum menemukan petunjuk apapun di TKP, CCTV juga tidak ada. Bahkan, tidak ada saksi lain kecuali korban sendiri.
Diberitakan sebelumnya, Dillip menjadi korban pencurian di Masjid Baitul Muslimin Jalan Raya Menganti-Babatan Wiyung Surabaya, Selasa (21/11/2017) sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Mobil Toyota Avanza W 1002 XH yang ditingal salat ashar dan diparkir di halalaman masjid, kaca pintu depan bagian kiri mobil dipecah pencuri. Uang Rp 100 juta dan HP korban raib dibawa pencuri.