TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Bapak dan anak di Situbondo, ditemukan tewas mengambang di sungai di Dusun Ketah Kulon, Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kamis (23/11/2017) malam.
Kedua korban diduga tewas tenggelam saat ke sungai.
Korban diketahui bernama Tirtorejo (53) dan anaknya, Alif Nurrahman (10) warga setempat.
Sebelum ditemukan tidak bernyawa di sungai, sekitar pukul 17.30 korban Tirtorejo mengantarkan anaknya Alif untuk buang air besar di sungai.
Namun hingga Magrib, kedua korban tidak kunjung pulang ke rumahnya.
Istri korban Milasari (45) kebingungan, karena suami dan anaknya tidak kunjung pulang.
Karena tidak tenang, akhirnya Milasari mencari di sekitar sungai, namun tak menemukan. Dia hanya melihat sepasang sandal milik suaminya.
Selanjutnya, Milasari pulang ke rumah meminta bantuan warga untuk mencarinya.
Para warga dan tetangga mencari di sepanjang aliran sungai.
Hasilnya, sekitar pukul 19.00 WIB, warga berhasil menemukan korban Tirtorejo dalam kondisi mengambang di sungai.
Tak lama kemudian, warga kembali menemukan anak korban juga dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Setelah ditemukan, kedua korban selanjutnya dibawa ke rumahnya.
Polisi yang mendapat kabar penemuan mayat bapak dan anaknya di sungai.
Anggota Polsek Besuki bersama petugas medis RS Besuki mendatangi rumah korban untuk memeriksa.
Kasibag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priambodo membenarkan penemuan mayat bapak dan anak yang tenggelam di sungai tersebut.
" Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan indikasi kekerasan dan keluarga korban menolak diautopsi," kata Nanang.