TRIBUNNEWS.COM -- Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2018 – 2023 Dede Indra Permana Sudiro tengah menginisiasi gerakan kontribusi pemuda untuk membangun tata ruang Jawa Tengah.
Gerakan tersebut dilatar belakangi oleh cita-cita Dede yang ingin membuat ruang-ruang publik di Jawa Tengah yang dapat mewadahi para pemuda untuk berkumpul, saling bertukar ilmu dan berkarya.
“Para pemuda butuh tempat untuk saling berkumpul dan berbagi ilmu yang pada akhirnya mendorong mereka untuk berkarya,” tutur Dede dalam keterngan persnya, Jumat (24/11/2017).
Menurut Dede, ruang-ruang publik yang nantinya tersedia bagi para pemuda Jawa Tengah nanti akan mengalihkan kegiatan mereka menjadi lebih positif. Sebab, para pemuda saat ini sangat rentan dengan pengaruh buruk lingkungan.
“Untuk menciptakan ruang publik yang bermanfaat bagi para pemuda, kita butuh suara pemuda dalam perancangannya. Masukan para pemuda nanti jadi bahan kajian kita,” kata Dede.
Dede yang juga merupakan Ketua Karang Taruna Jawa Tengah menjelaskan, sebagai permulaan pemerintah harus melakukan sosialisasi lebih dulu kepada para pemuda. Melalui metode yang kreatif dan inovatif, pemerintah harus mampu menyadarkan pentingnya penataan ruang sejak dini. Upaya tersebut bisa bekerja sama dengan karang taruna daerah.
“Kita sosialisasi dulu, beri pemahaman tentang tata kota apa manfaatnya, bagaimana aturannya serta pentingnya kontribusi dalam membangun tata kota. Disini kita bisa gandeng anggota karang taruna,” imbuh Dede.
Setelah diberikan pemahaman, para pemuda bisa kita libatkan dalam proses pembentukan rancangan tata kota. Pemuda tersebut nantinya diharapkan dapat aktif menyuarakan suara mereka terkait tata kota seperti apa yang mereka butuhkan.