TRIBUNNEWS.COM - Rosalina Pasumbungan adalah salah satu guru honorer di Sekolah Dasar Negeri 573 Pabbatang, Desa Posi, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Setiap pagi, Rosalina Pasumbungan harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer menggunakan sandal jepit ke tempatnya mengajar. Pakai sepatu tak memungkinkan karena kondisi jalan becek dan licin.
Hal itu bukan masalah. Ia merasa terpanggil melakukannya untuk mencerdaskan anak-anak di desa sebagai tenaga guru honorer sejak tiga tahun belakangan.
Tak peduli gaji yang diterimanya hanya Rp 900 ribu per tiga bulan. Namun semangat mengajar tak pernah sirna.
Dalam perjalanan, ia ditemani oleh murid-muridnya yang selalu bercerita sepanjang jalan. Namun, mereka harus berhati hati. Jalan yang dilalui licin berlumpur dan kerikil tajam.
Di sekolah, hanya terdapat satu ruangan yang ditempati 21 siswa yang terdiri dari kelas I sampai kelas VI. Semuanya diberikan pelajaran sesuai dengan kelasnya.(*)
>