Namun, saat mobil datang, ternyata korban bersama warga sudah berada di RSI.
"Korban ternyata sudah diantar di RSI. Hingga akhirnya pihak rumah sakit menyatakan korban sudah meninggal," sambung Denny.
Keterangan serupa juga datang dari RW 4 Kelurahan Jemur Wonosari M.M Hidayat bahwa meninggalkan korban dikarenakan adanya sumber air yang keluar dari dalam rumah kontrakan.
Mengintip Menu Makanan di Acara Ngunduh Mantu Kahiyang Ayu, Apa Saja Ya?
"Cerita dari teman kos korban, saat itu memang sumber air muncul dari dalam rumah kontrakan. Perlu diketahui, di rumah kontrakan korban, lantainya berupa plesteran. Sehingga empat orang yang tinggal di rumah kontrakan merasa perlu menyelamatkan barangnya masing - masing. Di saat itulah, korban tersengat listrik saat mencabut kabel charger laptop," katanya.
Berdasarkan cerita dari teman korban, saat itu tangan dan kaki Zakiyatus masih dalam kondisi basah usai mengepel kamarnya.
Oleh karena itu, hal inilah yang membuat Camat Wonocolo dan Ketua RW perlu membuat klarifikasi tentang hal ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RT 3 RW 5 Kelurahan Jemur Wonosari Heriyanto Idrus.
Pengakuan Saksi Mata Pengeboman di Mesir, Mengerikan Mayat-mayat Bertebaran di Luar Masjid
Dikatakan saat ditemukan korban masih dalam keadaan memegang charger laptopnya.
Saat itu Heriyanto langsung datang ke lokasi setelah tahu kabar ini dari warganya.
Bahkan, saat dirinya menolong korban, diperlukan handuk kering untuk melepas charger tersebut.
"Korban saat itu sudah tidak sadar dekat pintu dan masih memegang charger. Tidak ada yang tahu pula berapa lama korban sudah tidak sadarkan diri karena tidak ada suara teriakan dari korban," kata Ketua RT setempat.
Dia juga mengatakan, memang saat itu genangan air bukanlah dari jalan, melainkan dari dalam rumah. (*)
Berita ini sudah tayang di TribunWow.com dengan judul Unggahan Terakhir Mahasiswi UINSA yang Tewas Tersengat Listrik di Kos Bikin Sedih! Jadi Pertanda?