TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Muhammad Yudha (21) cengar-cengir saat tertangkap tim Elang Polrestabes Semarang di Jalan Tawang, Kota Semarang, Minggu (26/11/2017) dini hari.
Dia dan temannya, Rizky Suryansyah (21) mengendarai motor secara ugal-ugalan sambil lawan arus di Jalan Tawang.
Tanpa basa-basi, tim Elang menghentikan dua remaja tersebut.
Ditemukan Ciu yang dikemas dalam botol kemasan air mineral ukuran 1,5 liter.
Baca: Pura-pura Cari Softlens, Pasangan di Jogja ini Menggasak 4 Frame Kacamata
Minuman beralkohol itu dibeli di warung remang. Tempatnya sekitar 20 meter dari lokasi Yudha tertangkap.
"Ini beli minuman, pak. Saya hanya jalan-jalan, mau pulang," ucap Yudha berupaya mengelabuhi polisi.
Botol berisi cairan bening itu direbut polisi. Tutupnya dibuka, lalu dibaui.
Baca: Kuenya Dipilih Jadi Hidangan Ngunduh Mantu Kahiyang-Bobby, Begini Ungkapan Oki Setiana Dewi
"Wah, iya ini air mineral. Botole tok tapi. Isine Ciu," sindir personel Elang bernada tinggi.
Yudha hanya cengar-cengir, sambil beberapa kali menggaruk-garuk kepalanya.
"Saiki ombenen. Jare mung banyu biasa. Langsung dientekne (Sekarang minumlah. Katanya hanya air biasa. Langsung habiskan)," perintah polisi.
Wajah pria yang mengaku warga Tambaklorok, Kota Semarang itu seketika pucat pasi.
Dia menenggak sekitar tiga perempat Ciu dalam botol itu. Yudha sempat dua kali berhenti sejenak, sembari mengatur pernafasan.
"Ampun, pak, sudah tidak kuat," kata Yudha bermuka memerah.
Ciu dalam botol sisa setengah. Giliran Rizky yang menghabiskan.
Baru satu tenggakan, Rizky sudah menyerah. Dia mengatakan tak sanggup menghabiskan sisa Ciu tersebut.
Katim Elang, Ipda Aditya menghampiri Yudha dan Rizky. Dia menasehati dua remaja itu.
"Kalian sudah kerja. Buat apa sih minum-minum kayak gitu? Mending uangnya ditabung, bisa lebih bermanfaat," kata Adit.
Tak lupa, Adit menyuruh dua rekanan tersebut push-up 30 kali.
Usai push-up, Yudha dan Rizky merebahkan badan. Nafas mereka terengah-engah.
Saat momen itu, tiba-tiba Yudha menengadahkan dua tangannya, mirip sikap berdoa.
"Ya udah kalian doa dulu. Doa minta tobat," imbuh Adit.
Dua pria itu lalu berdoa. Ucapan doa dan permintaan tobat pun dipandu personel Elang.
"Maafkan aku ya Allah," ucap keduanya bersamaan, lalu ditutup doa Alfatihah.
Ada momen menggelitik ketika Yudha didata personel Elang.
"Umur saya rong puluh setunggal (maksudnya 21), pak," ujar Yudha.
Polisi yang mendata pun terpingkal-pingkal.
Untuk melihat video siaran langsung berita ini, silakan kunjungi halaman Facebook tribunjateng.com. (*)