TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Kabupaten Sleman menjadi penyelenggaraan ibadah haji terbaik tahun 2017 se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal tersebut disampaikan Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil DIY, Drs H Nurhamid MA saat pelaksanaan Taaruf Calon Jamaah Haji Kabupaten Sleman Tahun 2018 di Serambi Masjid Agung Dr Wahidin Soediro Hoesodo Sleman, Minggu (26/11/2017).
Menurutnya, Sleman menjadi penyelenggara haji paling tertib, baik, dan menaati segala peraturan yang ditetapkan pada tahun 2017 ini.
Berdasarkan survey dari BPS, kepuasaan jamaah mencapai 84,85 persen.
Angka tersebut mengalami kenaikan dari 2016 dimana kepuasan jamaah mencapai 83,83 persen.
Baca: Chris ONeill: Orang Korea Utara Paling Benci dengan Orang Jepang
"Indonesia menjadi penyelenggara haji terbaik internasional pada tahun 2017, salah satu kontribusinya dari Sleman," kata Nurhamid dalam siaran pers yang diterima Tribun Jogja dari Humas Pemkab Sleman.
Wakil Bupati Sleman, Dra Sri Muslimatun MKes mengapresiasi kinerja penyelenggaraan ibadah haji di Kabupaten Sleman pada 2017 ini.
Hal tersebut tidak lepas dari kegiatan ta'aruf dan rangkaian persiapan lainnya sebelum jamaah haji diberangkatkan ke tanah suci.
"Momen ta`aruf adalah kesempatan mengenal satu sama lain di antara sesama calon jemaah haji dan juga saling bertukar informasi mengenai apa saja yang menjadi rukun haji ataupun hal-hal yang berkaitan dengan haji yang akan bapak/ibu laksanakan pada tahun ini," jelasnya.
Muslimatun mengimbau agar para calon jamaah haji tahun 2018 benar-benar mempersiapkan dengan baik segala sesuatunya.
Banyak manasik haji yang memerlukan kegiatan fisik seperti Thawaf, Sa'i, Wukuf di Arafah, Mabit di Muzdalifah serta Jumrah.
"Itu semuanya memerlukan fisik yang prima. Untuk menjaga fisik yang prima, saya mengingatkan, para calon jemaah haji untuk memperhatikan pola makan yang teratur, cukup gizi, istirahat yang cukup, berolah raga secara teratur dan juga selalu berkonsultasi dengan dokter jika ada keluhan," tambahnya.
Baca: Chris ONeill Yakin Masih Ada Ninja Jepang Tapi dalam Wujud Lain
Sementara itu Kabag Kesra Setda Kabupaten Sleman, Drs Iriansya mengatakan tbahwa aaruf ini selain untuk mengenalkan dan mempererat silaturahmi jemaah haji juga bertujuan untuk memberikan pengenalan dasar manasik haji bagi calon jemaah haji 2018.
Sedangkan estimasi porsi jemaah haji Kabupaten Sleman tahun 2018 beserta cadangan sebanyak 1.195.
"Angka ini masih estimasi dan harapannya dapat bertambah," harap dia.(TRIBUNJOGJA.COM)