Laporan Wartawan Banjarmasin Post Herliansyah
TRIBUNNEWS.COM, KOTABARU - Rasa sedih bercampur prihatin menyelimuti Bripka Ardi, tampak ketika melihat kondisi Yadi (35) yang selama bertahun-tahun menderita tumor di wajah.
Tumor yang membuat perubahan fisik pada wajah Yadi muncul karena keterbatasan biaya selain berharap uluran tangan para dermawan untuk membantu membiayai pengobatan.
Jangankan untuk membiayai pengobatan tumor, bertahan hidup saja ia harus menumpang di rumah saudara perempuannya yang berperekonomian sangat kurang.
Tumor diderita sejak bayi, membuat Yadi tidak bisa berprilaku normal.
Sejak penyakit diderita Yadi, kesehariannya pun hanya mengonsumsi mie instan.
Baca: Tas Nyentrik Motif Bungkus Mie Instan Bikin Nindy Ayunda Tuai Komentar Positif
Hal inilah mengetuk para dermawan membantu meringankan penderitaan keluarga, terlebih Yadi yang puluhan tahun menyandang tumor wajah yang terus membesar.
Bripka Ardi misalnya. Bhabinkamtibmas Polsek Pulaulaut Utara, bukan sekadar mengunjungi rumah Yadi yang juga warga binaan sebagai Bhabinkamtibmas Desa Baharu Selatan.
Bersama Kepala Desa, perwakilan LSM Peduli Saijaan, serta didampingi Ketua RT setempat memberikan bantuan untuk tambahan berobat.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto SIK melalui Kapolsek Pulaulaut Utara Iptu Iksan Prananto SIK mengatakan, kegiatan sebagai rasa kemanusiaan dan menjalin rasa kepedulian, kekeluargaan terhadap warga masyarakat binaan.
Baca: Semua Perokok Akan Terkena Kanker Paru? Ini Jawaban Dokter
"Diharapkan dengan kegiatan ini membuka rasa kepedulian kepada sesama warga di lingkungan maupun tempat tinggal dan situasi kamtibmas tetap aman terkendali," katanya.
Terlebih Yadi, kata Iksan, dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak kelurahan, bhabinkamtibmas sehingga dapat termonitor warga yang menderita sakit dan perlu perhatian serius semua pihak dan pemerintah daerah.
"Selain meningkatkan citra baik polri di mata masyarakat," tandasnya.