Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sari Muliyasno
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Cuaca ekstrim melanda wilayah kepulauan Simeulue, menyebabkan transportasi laut di wilayah kepulauan ini dihentikan.
Dihentikannya sementara waktu pelayaran dari Simeulue ke daratan Aceh, mengingat tingginya gelombang di perairan setempat.
“Saat ini dua kapal posisinya satu di Pelabuhan Singki dan satu kapal di Simeulue. Tidak dioperasikan karena cuaca ekstrim, sesuai juga informasi resmi yang dikeluarkan oleh BMKG gelombang tinggi di lintasan perairan,” ujar staf operasional ASDP Perwakilan Simeulue, kepada Serambinews.com, Rabu (29/11/2017).
Baca: Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi, Ratusan Santri Terlantar Tak Bisa Menyeberang ke Pulau Bawean
Dikatakan, gelombang laut di perairan saat ini mencapai 3 hingga 4,5 meter dan tidak aman untuk pelayaran laut.
Pihak ASDP, belum mengeluarkan jadwal resmi pelayaran sebelum cuaca sudah kondusif.
“Nanti kalau cuaca sudah kondusif jadwal pelayaran dibuka kembali,” katanya.(*)