Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hati-hati terhadap orang yang belum dikenalnya, jika tidak bisa saja menjadi korban kejahatan.
Ini seperti yang dialami Putra Lingga Tan (47), pemilik rumah Galaxi Bumi Permai Surabaya ini harus kehilangan aneka perhisan senilai Rp 3 miliar lebih.
Aneka perhiasan itu digondol penjahat yang melakukan gendam terhadap seorang pembantu rumah tangga korban.
Kejadian itu terjadai pada Senin (6/11/2017) lalu, tapi baru mengemuka dan tersebar pada Jumat (1/12/2017).
Informasi yang diperoleh Surya.co,id, peritsiwa tersebut bermula saat pembantu korban yang biasa dipanggil Mbak Tin itu dihampiri pelaku.
Saat itu, mbak Tin bertemu dengan pelaku setelah belanja dari pasar tak jauh dari rumahnya.
Selanjutnya, pelaku yang seorang diri itu pun masuk ke rumah juragan mbak Tin.
Baca: Dikejar Polisi, Pelaku Gendam Sempat-sempatnya Pesan Mi Instan di Warung
Saat itu juha, pelaku mengatakan kepada mbak Tin terkena guna-guna oleh majikannya.
Awalnya, perkataan pelau itu tidak dipercaya. Tapi, pelaku terus berusaha mempengaruhi dan meyakinkannya.
Langkah yang dilakukan, mbak Tin diminta membuka mulut. Saat itu dari mulutnya keluar kapas dan benang yang berdarah. Ini diduga hanya tipuan yang sudah disiapkan guna menjalankan modusnya.
Tak lama kemudian, mbak Tin terpangaruh dan minta disembuhkan. Tapi, pelaku mengatakan ada syarat yang harus dilakukan mbak Tin, yakni mengeluarkan barang-barang berharga milik majiannya.
Lantaran sudah kena gendam, mbak Tin menuruti.
Dia masuk kamar manjikannya dan mencongkel almari yang menyimpan perhisan, pakai obeng. Perhiasan emas, seperti liontin, gelang, cincin, kalung diambil.
Kemudian 11 jam tangan mewah dimana tujuh diantaranya merk Rolex ikut diambil.
Oleh Mbak tim, perhiasan dan barang berharga milik majikannya itu diserahkan kepada pelaku. Setelah mendapat perhisand an barang berhaga, pelaku langsung meninggalkan rumah.
Tidak lama dari kejadian itu, mbak Tim akhirnya sadar dari pengaruh gendam. Tapi, pelaku sudah kabur dari lokasi. Dia melaporkan kejadian yang dialami kepada majikannya yang sedang bekerja.
Setelah tiba di rumah, Putra Lingga mendapati aneka perhisan dan barang berharga senilai Rp 3 miliar sudah hilang. Dia pun melaporkan kejadian yang diami ke Mapolretabes Surabaya.
"Benar, kami sedang menangani dan menyelidiki kasus tersebut. Kasus itu laporannya baru masuk Rabu (9/11/2017)," sebut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela, Kamis (1/12/2017).
Polisi sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari korban mbak Tin. Dari situ, polisi sudah memiliki dan mengetahui ciri-ciri pelaku.
"Dari keterangan yang sudah diperoleh, kami jadikan bahan penyelidikan. Kami sudh mengatui identitas pelaku dari kasus ini," terang Leonard.
Leonard mengaku, tim Anti Bandit sedang mengejar pelaku.
ALeonard enggan membuka identitas pelaku gendang yang menyatroni perumahan kawasan elit di Surabaya ini. fat