Laporan Wartawan Serambi Indonesia Jafaruddin
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Dari 23 desa di Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, 20 diantaranya mulai terendam banjir pada Jumat (1/12/2017) malam.
Banjir disebabkan meluapnya air Krueng (sungai) Pirak dan Krueng Keureuto.
Kawasan itu sebelumnya juga diguyur hujan deras selama tiga hari.
Karena ketinggian air sudah mencapai satu meter di dalam rumah mereka, warga tak bisa tinggal lagi.
Warga mulai membangun dapur umur di 9 desa yang dianggap aman dari banjir.
Baca: Banjir di Gunungkidul Airnya Jernih dan Membentuk Danau, Apa Penyebab Fenomena Ini?
Banjir kali ini juga termasuk yang terparah yang terjadi tahun ini di kecamatan tersebut.
Masing-masing titik dapur umum tersebut adalah Desa Krueng, Rayeuk Pange, Matangkeh, Geulumpang, Bungong, Asan Krueng Kreh, Beuracan Rata, Tring Krueng Kreh dan Leupe.
“Dapur umum itu untuk kebutuhan 1.482 kepala keluarga, karena mereka tak bisa memasak di rumahnya,” ujar pemuda Pirak Timu, Teuku Faisal Razi.(*)