Laporan Wartawan Tribun Medan, M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hujan deras yang disertai petir memakan korban jiwa di Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara.
Heri Lubis (38) alias Heri Kambing tewas seketika setelah disambar petir saat lagi asyik memancing ikan di kolam, di Jalan Bilal Gang Kolam Sari Rejo bernama Minggu (3/12/2017) sore.
“Korban sedang memancing di saat hujan deras dan petir tersebut. Dia mancing sama temannya bernama Dian," kata Subandi pemilik Kolam Pancing.
Pemilik Kolam Pancing, Subandi mengatakan sebelum kejadian, korban Heri dan Dian tetap memancing disaat hujan. Mereka berlindung dibawah atap rumbia kolam pancing.
Lalu, korban Dian terlihat sedang menelepon. Usai menelepon ia memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas kecil samping yang dipakainya.
Nahas, beberapa menit kemudian Petir datang menyambar kedua korban. Hingga membuat kedua korban kejang-kejang.
“Saya langsung mendatangi kedua korban untuk melihat kondisinya. Kedua korban kejang-kejang sambil melotot matanya,“ kata Subandi, Minggu (3/12/2017).
"Korban yang diketahui bernama Dian sempat mengatakan 'aduh panas kali badanku ini," tambahnya.
Sialnya, usai tersambar petir korban Heri langsung meninggal di tempat. Sementara korban Dian langsung dilarikan ke RS Fajar.
Namun karena alat medis yang digunakan tidak memadai, korban Dian yang kritis kembali dibawa ke RS Mitra Sejati di Jalan Jenderal AH Nasution, untuk perawatan lebih lanjut.
Heri alias kambing yang tewas tersambar petir, kemudian disemayamkan ke rumah orangtua korban, di Jalan Cinta Karya Gang Muhajirin nomor 29, Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia.