Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS.COM, LEMBANG - Kapolda Jawa Barat memantau langsung kawasan Bandung Utara yang sempat diterjang angin kencang Siklon Tropis Dahlia beberapa waktu lalu menggunakan motor trail, Minggu (3/12/2017).
Selain itu dalam kesempatan yang sama Polda Jabar juga menggelar bakti sosial di Pondok Pesantren Baitul Izzah Nusantara di Kampung Sukaluyu, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto mengatakan, kedatangannya ke kawasan utara Bandung Barat, tersebut sebagai langkah evaluasi pencegahan bencana setelah dalam beberapa hari lalu kawasan tersebut diterjang angin kencang sebagai dampak dari Siklon Tropis Dahlia.
Baca: Pasang Air Laut Mencapai 1,5 Meter, Masyarakat Pesisir Jatim Diminta Waspadai Banjir Rob
"Dikarenakan banyak laporan masyarakat yang masuk terkait bencana longsor maupun kondisi pohon tumbang akibat Siklon Tropis Dahlia. Saya menggunakan motor sekaligus melihat langsung kondisi-kondisi real pohon yang tumbang dan yang lain, kita lihatlah untuk evaluasi," kata Kapolda setelah menggelar bakti sosial di Baitul Izzah Nusantara, Minggu (3/12/2017).
Selain melihat kondisi kawasan Bandung Utara pasca bencana, Kepolisian Daerah Jawa Barat memberikan bantuan untuk pembangunan musala dan bakti sosial di Pondok Pesantren Baitul Izzah Nusantara di Kampung Sukaluyu, Suntenjaya.
"Polda Jabar beserta Polres Cimahi dan Polsek Lembang juga memberikan bantuan untuk renovasi pelebaran Mushola Nurul Hikmah, serta baksos bersama santri-santri di Pondok Pesantren Baitul Izzah Nusantara," tuturnya.
Menurutnya penamaan Ponpes Baitul Izzah Nusantara, mencerminkan NKRI yang membuatnya bangga, sebab peran serta generasi muda sangat penting dalam menjaga kesatuan NKRI.
Baca: Selain Akihito, 200 Tahun Lalu Kaisar Jepang Koukaku Turun Takhta saat Masih Berkuasa
"Peran generasi muda khususnya untuk menjaga NKRI sangatlah penting," ujarnya.
Dikatakannya santriwan-santriwati menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul serta sanggup berkompetitif dengan negara lain, sehingga mereka mampu mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
"Insya Allah menjadi santriwan-santriwati yang mempunyai SDM yang unggul, yang sanggup berkompetitif dengan negara lain, sehingga mampu mengisi, mempertahankan kemerdekaan kita semua," ujarnya.
Agung memjanjikan, Polda Jabar akan memprioritaskan polisi-polisi santri karena dari kepolisian sendiri harus ada yang menjadi Hafiz Quran.
"Saya akan prioritaskan polisi-polisi santri, ya, harus ada yang jadi Hafiz Quran," katanya.