Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Rekontruksi pembunuhan dan perampokan yang menimpa Lia, Senin (4/12/2017) siang berjalan lancar.
Ada beberapa warga yang sempat geram melihat pelaku saat rekontriksi berjalan.
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Agung Gima Sunarya megatakan, setidaknya ada 62 adegan yang diperagakan tersangka yakni Chaidir darlam kasus pembunuhan terhadap korbanya bernama Lia Astuti.
"Semua kegiatan rekontruksi yang kita jalani tadi sesuai dari BAP yang di minta penyidik dari keterangan pelaku," sebut Gima menerangkan.
Rekontruksi awal dimulai saat Pelaku datang ke rumah korban untuk meminjam uang.
Kemudian dia pulang dan kembali pada malam harinya.
Baca: Sepekan Ini Petugas Bea Cukai Amankan Tiga Tersangka Pembawa Sabu di Bandara Hang Nadim Batam
Saat kembali pelaku bersembunyi di balik drum agar korban tidak melihat dia datang.
Saat hendak membuka pintu pelaku kemudian mendekap mulut korban dengan menggunakan tangan dan meminta korban unuk menyerahkam harta bendanya.
Namun sayang pelaku berteriak dan memancing warga untuk datang ke sana.
"Pas korban teriak, pelaku kalap dan akhirnya menikam korban. Memang pelaku sengaja membawa pisau untuk aksinya itu," tambahnya.
Menurut Gima adegan yang membuat korban meninggal yakni diperagakan pada adegan ke 17 dan 19.
Saat itu pelaku menghujam perut dan dada korban hingga ia mengeluarkan darah danberlari meminta bantuan.
"Rekontruksi ini merupakan salah satu proses dalam penyidikan. Dan setelah adanya ini nanti kasus tersebut akan segera kita limpahkan ke pihak Jaksa," tegasnya.
Pantauan Tribun dilapangan, seorang perempuan yang mengaku keponakan korban terlihat menangis saat proses rekontruksi.
Kepada awak media dia berkata semua yang di peragakan dalam rekontruksi tadi sudah sesuai dengan apa yang terjadi.
"Saya juga terima kasih kepada warga di sini karena sudah membantu menangkap pelaku. Semuannya tadiĀ sesuai kejadian," tegasnya. (Koe)