Baca tanpa iklan
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Tak ingin kembali menjadi korban pencurian, warga di perumahan Talang Sari Regency, Samarinda tepatnya di cluster Lavender dan Lily memperketat penjagaan di lingkungan tempat tinggal mereka.
Hasilnya, pada Senin (4/12) malam, sekitar pukul 21.00 Wita, petugas keamanan dan warga sekitar mengamankan seorang pria bernama Irvan Saputra (17), warga Lempake, yang diduga hendak mencuri dikawasan itu.
Benar saja, setelah diintrogasi warga di pos security, pemuda tersebut mengaku telah melakukan pencurian di perumahan tersebut, yakni mencuri sepatu safety pekerja tambang batu bara, yang diberada di depan rumah.
"Ia, saya ambil sepatu safety pak, lalu saya jual ke pasar Segiri Rp 50 ribu, uangnya untuk nebus handphone yang saya gadai," ucapnya.
Dia pun mengaku baru dua kali ke kawasan tersebut, dan aksi pertamanya pada Sabtu (2/12) sore silam, dan pada Senin (4/12) malam kemarin.
"Waktu itu saya kebetulan lewat saja, lalu lihat ada sepatu di depan rumah, langsung saya ambil," ungkapnya pasrah.
Sementara itu, Koordinator Keamanan Cluster Lavender dan Lily, Irwan Susanto menjelaskan, dikawasan tersebut terdapat dua laporan warga yang kehilangan sepatu, dengan total sepatu yang hilang mencapai tujuh pasang sepatu.
Selain sepatu safety , juga sepatu biasa, bahkan sepatu anak-anak juga raib. "Dia (pelaku) terekam CCTV, plat nomor kendaraanya juga sama dengan dia pakai sekarang ini. Jadi, diduga dia mau beraksi lagi, tapi sempat diamankan duluan," ucapnya, Selasa (5/12/2017).
Selain itu, guna memuluskan aksinya, pelaku juga mengaku kepada petugas keamanan, kalau dirinya sedang menuju ke salah satu rumah warga sekitar.
"Pada Sabtu itu, petugas kemanan kami sempat bertemu dia, lalu dia mengaku mau ke rumah salah satu warga di sini, dia sebutkan nama warga di sini. Dan, setelah saya cek, ternyata warga yang dia sebutkan namanya itu, tidak kenal dengan pelaku," urainya.
Pelaku pun telah dibawa ke Mapolsekta Samarinda Utara, termasuk kendaraan roda dua yang digunakanya, guna penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. (*)