TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Idza Priyanti dan Narjo di Wisma Perdamaian, Semarang, Senin (4/12/2017).
Keduanya diminta berbagi tugas agar masyarakatnya dapat terlayani seluruhnya dengan baik.
"Saya sarankan, kalau berkenan wakil bupati lebih banyak 'berkantor' di wilayah Brebes bagian selatan, sehingga pelayanan terhadap masyarakat di Brebes bagian selatan lebih merata, cepat, mudah, dan murah," kata Ganjar usai melantik.
Kabupaten Brebes memiliki wilayah terluas se-Jateng yakni mencapai 1.902,37 kilometer persegi.
Maka, manajemen pemerintahan harus dibagi agar fungsi bupati dan wakil bisa saling melengkapi.
Permintaan pemekaran, menurut Ganjar, juga tak ada lagi karena pelayanan yang cepat.
Maka masyarakat yang mengurus keperluan administrasi tak perlu ke pusat kota kabupaten.
Nantinya dapat dipermudah dengan membuat distribusi pelayanan sampai ke tingkat paling bawah serta menggunakan teknologi.
Meski Idza-Narjo masuk periode kedua, Ganjar menilai masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
PR tersebut di antaranya mereformasi birokrasi, menuntaskan problem kesehatan, menekan angka kematian bayi dan balita (AKB) dan kematian ibu melahirkan (AKI), pendidikan, serta persoalan pernikahan dini.
"Saya juga minta dukungan dari DPRD agar layanan di masyarakat bisa mudah, murah, dan cepat," ujar dia.
Selain itu, Ganjar juga memberikan pekerjaan rumah pada Idza-Narjo untuk memperbaiki kualitas komoditas bawang merah di Brebes.
Pekerjaan rumah yakni mengurangi pestisida, meningkatkan produktivitas, mekanisasi, serta inovasi pengolahan bawang.
"Bahkan bukan tidak mungkin komoditas ini dibuat beragam olahan untuk kepentingan obat-obatan," kata dia.
Selain bawang merah, terdapat komoditas telur asin.
Produsen komoditas ini ini harus terus berinovasi, dengan membuat telur bebek rasa manis, telur gurih, dan lainnya mengikuti orientasi pelanggan.