Suprihatin pasrah, ketika uang untuk berjaga-jaga proses persalinan cucu pertamanya raib karena banjir.
Ia dan Ngajiono kini sedang mengupayakan agar mendapat ganti uang Rp 6 juta yang hilang tersebut.
Meski tak sampai Rp 6 juta karena tinggal akhir Januari nanti perkiraan kelahiran.
"Tidak apa-apa yang penting kami berusaha dulu, kalau tidak cukup ya pinjam sana-sini, mau gimana lagi, saya selalu berharap ada bantuan pemerintah pasca banjir kemarin apapun bentuk dan berapapun nilainya, karena kami kehilangan banyak harta benda kemarin," kata Ngajiono. (*)
BERITA REKOMENDASI