TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Empat perusahaan di Sidoarjo membeli empat ekor ikan bandeng seharga Rp 2 miliar lebih, Rabu (6/12/2017).
Keempat perusahaan itu adalah PT Royal Teknis Tambak Oso (RTTO), PT Green Florencia, PT Lapindo Brantas, dan PT Agent Park, yang membeli empat ekor bandeng kawak di acara Lelang Bandeng Kawak dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Alun-Alun Sidoarjo, Rabu (6/12/2017) malam.
Ketua panitia acara, Nur Ahmad Syaidfuddin, mengatakan empat perusahaan ini memenangkan lelang dengan nilai terendah Rp 300 juta.
"Bandeng kawak yang kami lelang ada empat ekor dan alhamdulillah tembus Rp 2 miliar," kata Nur Ahmad.
Nur Ahmad yang juga Wakil Bupati Sidoarjo ini menuturkan bandeng kawak bukan ikan bandeng biasa.
Bandeng ini merupakan ikan pilihan yang dorawat secada khusus hingga memiliki postur dan berat tubuh yang besar.
Beberapa petambak Kota Delta memiliki petak khusus untuk memelihara bandeng kawak jni, yang kemudian akan dilombakan.
Ikan bandeng kawak yang menang kemudian dilelang bertepatan dengan perayaan Muludan.
"Hasil penjualan bandeng kawak ini akan disalurkan ke kaum duafa dan kegiatan-kegiatan sosial di Sidoarjo. Dengan demikian, berkahnya sampai ke semua lapisan masyarakat," sambungnya.
Bandeng paling besar seberat 7,70 kg dari petambak Sutriman asal Jabon. Lelang bandeng ini dimenangkan PT RTTO.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menyambut baik lelang bandeng kawak tahun ini yang menembus Rp 2 miliar.
Nilai ini naik Rp 500 juta dari lelang bandeng kawak tahun lalu.
"Ini artinya produksi bandeng kawak semakin bagus kualitasnya. Semiga tahun depan bisa capai Rp 3 miliar," imbuh Saiful.