TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Deddy Mizwar mengapresiasi langkah Partai Gerindra untuk mengusung Mayjen (Purn) TNI Sudrajat sebagai bakal calon gubernur pada Pilgub Jabar 2018.
Padahal sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra menyatakan mengusung Deddy Mizwar.
Sejalan waktu, katanya, akhirnya Deddy Mizwar malah menjadi kader Partai Demokrat dan menjadi calon gubernur, diusung PKS dan juga PAN.
DPD Partai Gerindra Jabar pun sebelumnya menyatakan mencabut pernyataan mendukung Deddy Mizwar pada Pilgub Jabar 2018.
Baca: Gerindra Berencana Calonkan Mayjen Purn Sudrajat di Pilgub Jabar, Begini Respon PKS
"Gerindra artinya sudah menyatakan sikap untuk cagubnya, Pak Sudrajat," kata Deddy Mizwar, Jumat (8/12/2017).
Deddy Mizwar pun mempersilakan jika akhirnya Gerindra mengusung calonnya sendiri dan tidak mau bergabung dengan Partai Demokrat, PKS, dan PAN, pada Pilgub Jabar 2018.
"Ya sudah tidak apa-apa, silakan mau apa tidak berkoalisi, berproses saja, tidak usah saling menyudutkan," katanya.
Baca: ICMI Dukung Jokowi Selama 10 Tahun, Ini Alasannya
Para pimpinan partai pengusungnya, kata Demiz, sudah saling berbicara dan menyusun rencana pemenangan Deddy Mizwar.
Demiz pun menyatakan koalisi 'zaman now' tersebut masih sangat kokoh dan tidak tertarik bergabung dengan Gerindra yang mengusung Sudrajat.
"Koalisi tiga partai ini masih tetap solid, terserah kalau ada Hanura mau bareng, silakan, (partai politik) yang belum menyatakan juga, silakan," kata Deddy Mizwar yang menyatakan koalisi tersebut bisa saja bergabung juga dengan Partai Golkar, PDIP, atau partai manapun pada Pilgub Jabar 2018. (M Syarif Abdussalam)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Gerindra Bakal Usung Sudrajat di Pilgub Jabar, Deddy Mizwar : Tidak Usah Saling Menyudutkan