Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGPUTRI - Hingga kini polisi masih mencari tahu penyebab tewasnya pria yang tubuhnya ditemukan terpotong di sekitaran Stasiun Nambo, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena menjelaskan, pihaknya masih menunggu hasil visum dan autopsi yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.
"Masih menunggu hasil autopsi rumah sakit, kami belum bisa memutuskan korban meninggal karena dibunuh atau tertabrak kereta," kata AKP Ita, Jumat (8/12/2017).
Kendati demikian, pihaknya tidak memungkiri jika di tubuh korban terdapat luka sayatan serta kaki kiri korban terputus dari badannya.
Baca: Menteri Jonan Gagal ke Pulau Enggano, Pesawatnya Kembali Lagi ke Bandara Fatmawati Bengkulu
"Kami masih melakukan penyelidikan, nanti kalau ada hasilnya akan kami beri tahu," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, warga dibuat heboh dengan penemuan potongan tubuh manusia di sekitar rel Stasiun Nambo, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jumat (8/12/2017) pagi.
Menurut Mardi (28) seorang saksi yang berada di lokasi kejadian mengatakan, saat itu ia hendak membuka lapak dagangannya ketika melihat ceceran darah di sekitar peron stasiun.
"Kami kaget pas dilihat ke bawah stasiun ternyata ada mayat tapi kakinya hilang satu," kata Mardi saat ditemui TribunnewsBogor.com.
Menurutnya, potongan kaki korban ditemukan dengan jarak sekitar 200 meter dari posisi tubuhnya yang tergeletak di selokan bawah peron stasiun.
"Kalau kakinya satu ada di tengah-tengah rel, kepalanya juga kaya bekas bacokan," kata dia.