Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Keberanian Horsin (20), warga Desa Tambak Pocok, Kecamatan Tanjung Bumi layak diapresiasi. Kendati tiga kali tubuhnya dibacok begal, ia bersikukuh bahkan melawan begal yang hendak merampas motornya, Sabtu (9/12/2017) malam.
Peristiwa itu terjadi ketika Horsin dalam perjalan pulang usai kulakan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SPBU di Kecamatan Sepulu.
Namun ketika tiba di Jalan Desa Tlango, Kecamatan Tanjung Bumi, ia dipepet dua orang tak dikenal menggunakan satu sepeda motor.
"Salah seorang pengendara di antaranya langsung membacok. Korban menderita luka bacok di bawah ketiak kanan dan dua luka bacok di punggung bawah," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin, Minggu (10/12/2017).
Aksi brutal pelaku begal membuat korban tersungkur.
Baca: Masih Periksa Saksi, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Pembacokan Hambali
Kendati demikian, ia berusaha melawan ketika mengetahui pelaku hendak merampas motor yang masih lengkap dengan jeriken berisikan BBM.
"Meski terluka, korban melawan untuk mempertahankan motornya. Perlawanan korban ternyata membuat nyali dua begal ciut dan memilih kabur," jelas mantan Kapolsek Konang itu.
Beruntung, sejumlah pengendara melintas dan mengantar korban ke Puskesmas Tanjung Bumi.
Karena keterbatasan kelengkapan medis, Hosrin langsung dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan.
"Hingga saat ini, Unit Reskrim Polsek Tanjung Bumi dan Satreskrim Polres Bangkalan tengah melakukan penyelidikan berdasarkan ciri-ciri pelaku yang disampaikan korban," pungkas Bidarudin.