News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ganjar Bakal Sampaikan Keluhan Kepala Desa ke Wapres Jusuf Kalla

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGHARGAAN - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, menunjukan sertifikat penghargaan sebagai pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan LHKPN terbaik tahun 2017 dari KPK, di sela rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2017, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda

TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menghadap Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menyampaikan aspirasi kepala desa.

Kepala desa mengaku kepada Gubernur Ganjar agar laporan penggunaan dana desa disederhanakan.

Rencananya, Wapres JK akan ke Kota Semarang untuk menghadiri peringatan HUT Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) ke 60, pada Kamis (14/12/2017).

"Saya akan sampaikan ke forum itu yang dihadiri Pak Wapres," kata Ganjar saat hadir dalam penutupan Rapat Kerja Nasional, Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP PAPDESI) di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Rabu (13/12/2017).

Ganjar melihat laporan keuangan penggunaan dana desa sudah semestinya bisa dibuat sesederhana mungkin. Sehingga tidak menyulitkan para aparatur desa.

"Laporan keuangan desa kalau bisa dibikin sesederhana mungkin jangan bikin merepotkan desa," kata Ganjar di hadapan ribuan perangkat desa tersebut.

Namun demikian, Ganjar berharap, para aparatur desa agar bisa memberikan contoh yang baik ke masyarakatnya dengan memberikan layanan yang terbaik.

"Saya berharap komitmen semuanya untuk transparan dan perhatian pada rakyat, sehingga pemanfaatan dana desa bisa bagus, pengelolaan bener, sejahtera semua, dan kita bisa menunjukan bahwa konsep dana desa akan berhasil," katanya.

Mengenai rekrutmen perangkat desa, Ganjar juga mengaku mendapat banyak laporan dari berbagai pihak. Misalnya, ada yang melaporkan terkait proses yang tidak transparan dan sebagainya.

"Saya minta tolong ini dijaga, mereka yang direkrut harus kredibel, bisa dipercaya dan bisa kerja," Ganjar menambahkan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini