"Kita ingin jangan ada pelanggaran yang dapat menurunkan nilai-nilai syariat Islam," ujar dia.
Sementara itu Ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah meminta pemerintah setempat untuk mengantisipasi masuknya pedagang mercon atau petasan yang akan dijual pada malam pergantian tahun.
"Kita minta pihak keamanan untuk melakukan penertiban pada H-5 dengan mengingatkan pedagang (petasan) agar tidak keburu masuk kemudian baru kita tolak. Sehingga bisa menjawab rasa keadilan bagi warga kota," katanya.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat kota untuk menyambut tahun baru secara biasa-biasa saja, karena pergantian tahun bukan sesuatu yang istimewa.
Pemko diminta untuk menciptakan suasana yang kondusif.
"Tidak perlu mencipta kota mencekam. Tidak perlu mondar-mondir Satpol PP ataupun aparat keamanan, biasa saja, biarkan itu berjalan biasa saja," ujarnya.
Namun, kalau ada upaya untuk melakukan zikir dan doa bersama, Arief mengatakan silakan saja.
"Kalau ada upaya untuk melakukan doa bersama dilakukan secara biasa saja, yang jangan hura-hura," ucapnya. (mas)