TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi berterimakasih namanya dilirik PDI Perjuangan dalam Pemilihan gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Dedi mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Dewan pimpinan Pusat Golkar dalam urusan Pilgub Jabar.
"Saya mengucapkan terima kasih, nama saya disebut. saya adalah kader partai, semuanya nanti kita bicarakan dengan DPD Golkar (Jawa Barat) dan yang memilih hak dan menetapkan adalah DPP Partai Golkar," kata Dedi di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Selasa (19/12/2017).
Baca: 8 WNI Ditangkap Otoritas Turki di Perbatasan Suriah
Hanya saja Dedi mengatakan dirinya tidak ingin memikirkan terlebih dahulu usulan rekomendasi tersebut.
Ia mengatakan saat ini masih berkonsentrasi pada Munaslub golkar.
"Fokus saya hari ini adalah Munaslub, biarkan pikiran saya jernih setiap hari unthk memasok gagasan buat DPP Golkar," kata Dedi.
Sebelumnya, peluang Dedi Mulyadi maju dalam pilgub Jabar kini terbuka lebar, setelah Partai Golkar mencabut rekomendasi terhadap Ridwan Kamil.
Baca: Polisi Tegaskan Mobil Bernopol B 1 UNO Bukan Milik Sandiaga Uno
Pencabutan tersebut karena Ridwan Kamil belum memutuskan siapa yang akan menjadi wakilnya dalam Pilgub nanti.
Selain itu, Dedi mulyadi juga mulai dilirik PDIP di Pilgub Jabar.
Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga mengatakan partainya memiliki sejumlah kandidat yang akan diusung dalam Pilgub Jabar.
Kandidat tersebut berasal dari Internal partai dan luar partai.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi merupakan salah satu kandidat dari luar partai tersebut.