Irma ingin memiliki taman bacaan sendiri yang dibuka untuk masyarakat di sekitar rumahnya.
Karena itu, sebelum mengalami kejadian tak sengaja menelan jarum pentul, Irma, dikatakan pamanya, Dimas Apriana (33), sebenarnya cukup aktif di kegiatan literasi.
Irma aktif mengikuti kegiatan di taman baca Bina Kreasi Muda di kampungnya.
Bahkan, Irma pun sempat beberapa kali mengikuti kegiatan literasi di luar Sumedang, salah satunya di Kota Bandung.
Saat ditemui Tribun Jabar di RSHS Bandung, buku dengan sampul berwarna hitam berjudul Maryamah Karpov karangan Andrea Hirata tampak dibaca oleh Irma.
Halaman kertas berwarna putih di buku itu terlihat dibalikkan oleh Irma.
Matanya tampak fokus, tanda dia telah hanyut dalam setiap tulisan dalam buku itu.
Ya, walaupun di tubuhnya sedang bersarang sebuah jarum pentul, dia masih menyempatkan diri untuk membaca buku novel.
Diberitakan sebelumnya, Irma Sopiani yang merupakan siswi SMAN Tanjungsari, tak sengaja menelan jarum pentul ketika membetulkan kerudungnya di sekolah pada Senin (4/12/2017).
Irma adalah warga Dusun Ciseureuh, RT 03/05, Desa Kadakajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Siswi SMAN Tanjungsari itu telah mendapatkan dua kali prosedur medis bronkoskopi di RSHS, namun, jarum pentul belum berhasil dikeluarkan dari tubuhnya. (Yongky Yulius)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Irma Gadis 'Si Jarum Pentul' Ingin Bertemu Attalia Kamil Sosok yang Menginspirasinya Tetap Berhijab