Baca tanpa iklan
TRIBUNEWS.COM, RAJA AMPAT - Kurang lebih satu minggu, Soleka (34) dan yang lain melatih diri, agar fasih memainkan Suling Tambur saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi.
Soleka, Yakuba dan sekitar ibu-ibu dari Kampung Salio, Distrik Waigio Barat mengaku ingin bertemu, sekaligus menyambut kedatangan Presiden Jokowi, adalah pengalaman paling berharga.
"Kampung kami paling jauh dari Raja Ampat. Ke lokasi acara ini, kami datang pagi kemarin, naik (bodi) perahu. Kami senang dikasih kesempatan menyambut Bapak Presiden," ujar Soleka semringah saat ditemui sebelum Peringatan Hari Ibu ke-89 di Pantai Waisai, Raja Ampat, Jumat (22/12/2017).
Yakoba, rekan Soleka menambahkan, saat latihan dia mengaku lancar. Namun begitu saat ingin menyambut kedatangan Presiden, ada rasa deg-degan.
"Maklum bapak, yang kita sambut adalah Presiden," ujarnya dengan logat khas Papua seraya mengumbar senyum.
Baca: Ceceng Selamat Setelah Berenang Sejauh 50 Meter Tapi Nyawa Dadang Tak Tertolong
Soleka menceritakan, Suling Tambur adalah kesenian khas daerahnya.
Kerap dinyanyikan warga Kampung Salio, menikmati keindahan laut, alam yang dimiliki kampungnya.
'Duduk Sendiri' judul alunan Suling Tambur yang dibawakan saat menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Negara.
"Duduk sendiri di Pulau, memandangi keindahan laut. Kira-kira begitu syairnya. Kami sebagai ibu rumah tangga, saat senggang bermain Suling Tambur," ungkap Soleka.
Bersebelahan, juga terlihat warga sekitar yang datang dari Kampung Urbinasopeng, Distrik Waigo Timur, Raja Ampat.
Baca: 8 Jam Lamanya Putri Novanto Dwina Michaella Dicecar KPK Seputar Asal-usul Saham PT Murakabi
Puluhan ibu-ibu dari distrik ini datang dan khusus bermain Tambur, menyambut Presiden dan Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Dalam sambutannya pada acara Peringatan Hari Ibu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise mengungkap, hampir 4.000 perempuan merayakan Hari Ibu bersama di Pantai Waisai, Raja Ampat.
"Kali ini, negara hadir di daerah-daerah, tertinggal terluar, terpencil. Kita menyapa mama-mama di daerah untuk berinovasi i daerah masing-masing dan di tanah Papua. Beri kesempatan Pak Presiden, agar perempuan bisa berkiprah seluas-luasnya," ungkap Menteri Yohana.