TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Warga Kecamatan Modung resah ketika mengetahui Dewi Safitri (14), warga Kampung Karang Anyar, Desa Serabi Timur, Kecamatan Bangkalan, Madura, tak kunjung diketahui keberadaannya.
Ia menghilang sejak Selasa (26/12/2017) sekitar pukul 16.00.
Situasi tersebut membuat orang tua siswi kelas III SMP itu panik dan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan didampingi anggota Polsem Modung, Jumat (29/12/2017)
"Dewi masih berpakaian baju tidur warna pink saat meninggalkan rumah. Ia dijemput tiga orang tak dikenal menggunakan dua sepeda motor," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin.
Dewi memiliki tinggi badan 160 centimeter, berat 50 kilogram, rambut panjang di bawah bahu dan berwarna kemerahan, dan kulit putih.
"Kami sudah menyebar foto dan ciri-ciri Dewi. Kami juga melengkapi nomor telpon jika masyarakat menemukan sosok seperti yang kami sebutkan," pungkasnya.
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Modung Bripka Priyanto mengungkapkan, Dewi sesekali menghubungi keluarganya namun tidak mengatakan di mana keberadaannya.
"Tadi pagi menelpon, ponselnya aktif. Namun ketika dihubungi ponselnya sudah tidak aktif," ungkap Priyanto kepada Surya.
Saat dijemput Selasa lalu, lanjutnya, satu dari tiga orang masuk rumah. Sementara dua orang lainnya menunggu di luar. Kala itu, di rumah hanya ada ibu dan kakeknya.
"Kami sudah mendapatkan foto salah seorang yang menjemputnya. Kami terus mendalami keberadaan Dewi," pungkasnya.