Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JEPARA - Sulastri warga Desa Cepogo Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara tewas disambar petir di sawah milik Rajipan di Blok Klutuk, Cepogo, Kembang, Jepara, Rabu (3/1/2018).
Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 13.30 wib saat hujan mulai reda, Sulastri bersama dengan empat temannya Sukana (55), Sutijah (53), Suji (50) dan Heru (19) sedang menanam padi di sawah milik Rajipan.
Tanpa diduga petir menyambar di dekat lokasi kelima orang tersebut dan mengenai korban yang berada dekat pohon besar.
Ahmad Ali Topan (17) dan Miranda (66) yang berada tidak jauh dari lokasi berinisiatif untuk melaporkan kejadian ke petinggi serta Polsek Kembang desa setempat.
Warga Ds. Cepogo, Kec. Kembang Kab. Jepara Meninggal Akibat Tersambar Petir. (Humas Polres Jepara)
Mendapatkan informasi tersebut, Kapolsek Kembang AKP Budi Wiyono langsung melakukan koordinasi dengan Puskesmas Kembang guna memberikan pertolongan kepada lima korban tersebut.
Oleh tim medis dilakukan pemeriksaan awal dan diperoleh hasil bahwa Sulastri meninggal di lokasi kejadian, sedangkan empat korban lainnya langsung dilarikan ke RSUP Rehata Kecamatan Kelet Kabupaten Jepara.
Warga Ds. Cepogo, Kec. Kembang Kab. Jepara Meninggal Akibat Tersambar Petir. (Humas Polres Jepara)
Disambar petir (Humas Polres Jepara)
Kapolsek Kembang AKP Budi Wiyono saat di konfirmasi via telepon mengatakan bahwa akibat sambaran petir tersebut, terdapat satu orang meninggal dunia atas nama Sulastri, satu orang kritis atas nama Heru dan tiga lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit. (Humas Polres Jepara)