Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Muncul sinyalemen dua partai politik akan bergabung dengan koalisi PDI Perjuangan, PPP, Demokrat, dan Nasdem di Pigub Jawa Tengah.
Koalisi PDI Perjuangan ini mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin atau Gus Yasin.
"Saya dengar sudah ada yang dihubungi DPD (PDI Perjuangan). Harapan saya ada dua lagi karena komunikasi sudah intens, kayakya salah satunya Golkar. Mereka menunggu perintah DPP, yang menguat ya Golkar," kata Ganjar Pranowo pada Senin (8/1/2018).
PDI Perjuangan sangat berharap PKB akan bergabung dalam koalisi. Karena, jika partai terbesar kedua di Jateng ini bergabung, maka kekuatan akan lebih besar.
Baca: Karisma Mbah Moen dan Restu untuk Ganjar-Gus Yasin
Baca: Sudirman Hanya Lewat Media, Ganjar Langsung Lobi Mbah Moen untuk Gus Yasin
Baca: Ganjar-Gus Yasin Terima Rekomendasi PPP Diiringi Salawat Badar dan Takbir
Soal & Kunci Jawaban Buku Latihan Matematika Kelas 5 SD Halaman 41 Kurikulum Merdeka : Latihan Bab 3
15 Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 4 SD BAB 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Meliuk dan Menerjang
"Kalau iya, Insya Allah jalan lebih mulus," katanya.
Menurut dia, koalisi besar akan lebih baik, mengingat wilayah Jateng ini sangat luas. Jika maju sendiri, tentu akan lebih banyak catatan atas kinerjanya.
"Ada yang mengatakan sombong sendirian, kita enggak enaklah. Maka sekarang dibuktikan bahwa koalisi banyak, bisa kok," ucap dia.
Ganjar mengaku sudah sejak lama mengenal Gus Yasin. Sebagai anggota DPRD Jateng ia selalu aktif melakukan pengawasan, sering berdiskusi bersama. Dari sisi keluarga, ia bersama Mbah Maimoen ada hubungan dekat.
"Keluarga Mbah Moen juga cukup lama kenalnya karena secara keluarga mertua saya kan PPP, kakak saya juga PPP, jadi kalau keluarga kami dan Mbah Moen hubungan keagamaan kenahdliyinan sudah bertemu lama. Jadi kalau untuk ngeklik, tidak perlu lama," jelas dia.
Gubernur Jateng ini mengungkap, beberapa waktu lalu ketika hadir dalam sebuah peresmian pembangunan masjid di Sarang Rembang, Mbah Moen menunggu kedatangannya cukup lama.
Saat bertemu, memang tidak membicarakan Pilkada. "Meski grengseng-grengseng pernah ada," katanya.
Sementara terkait rencana pendaftaran ke KPU pada Selasa (9/1/2018), ia sudah menyiapkan berbagai persyaratan administratif. "Saya bismillah saja," ujarnya.