Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - DPP PPP menyerahkan rekomendasi untuk bakal calon gubernur dan wakil gubernur kepada Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen Zubaer, Senin (8/1/2018).
Acara yang berlangsung malam di kantor DPW PPP Jateng itu dihadiri Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi.
Sejumlah pengurus DPW PPP ikut menyaksikan penyerahan rekomendasi untuk pasangan Ganjar-Yasin ini secara serentak mengumandangkan Salawat Badar dan takbir.
"Kita memutuskan untuk mendukung pasangan Ganjar-Yasin dengan melihat bahwa ini adalah pasangan yang sekarang sangat dibutuhkan," kata Arwani Thomafi.
Menurut dia terdapat beberapa alasan yaitu melanjutkan kesinambungan pembangunan di Jateng.
Selain itu, pasangan ini juga representasi kekuatan nasionalis dan santri yang nantinya akan menjadi pilar pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Jateng.
"Kita sangat bangga pada dua tokoh ini, Gus Yasin adalah tokoh muda, santri millenial, berkarakter dan ganteng pula," ungkap dia.
Arwani mengaku, DPP PPP memutuskan rekomendasi ini sudah dilakukan diskusi atau musyawarah dengan para Kiai, santri, dan struktural partai.
Gus Yasin memang sebelumnya adalah salah satu nama yang dikenalkan ke publik sebagai cawagub, selain Ahmad Muqowam, dan lainnya.
"Bahkan sebelum memutuskan ke Gus Yasin, juga berdikusi dengan nama-nama yang dinominasikan. Sehingga, tidak ada paksaan, semuanya diputuskan berdasar kesepakatan bersama," katanya.
Ganjar Pranowo menyampaikan, ia berharap pada Pilgub Jateng ini berjalan dengan asyik.
"Kita mau cari Pemilu dengan gaya saling menghargai dan menyenangkan. Mudah-mudahan ini adalah energi rakyat bersama untuk kepentingan rakyat," ucap Ganjar.
Gus Yasin mengatakan Pilgub Jateng diharap berjalan dengan aman, damai, dan menyenangkan.
Selain itu, keputusan ini diharapkan membawa berkah bagi semua masyarakat di Jateng.
"Semoga ini jadi berkah buat kami khususnya warga Jateng dan jadi contoh pilkada yang aman, tenteram, dan menjadikan pemimpin-pemimpin yang bisa membanggakan untuk Jateng dan Indonesia," dia menambahkan.