Baca: Penahanan Salah Satu Pemeran Video Mesum dengan Anak di Bawah Umur Ditangguhkan
Warga bersama tim SAR gabungan akhirnya membuatkan kendaraan alternatif bagi wanita itu agar bisa menaklukkan medan hutan.
Sebuah tandu yang dibuat dari potongan bambu jadi kendaraan yang mengantarkannya keluar desa.
Devi ditandu oleh enam orang anggota SAR dan warga melalui jalur hutan.
Ibu hamil itu harus berselimut jas hujan untuk melindungi diri dari guyuran air hujan.
Ia diarak sekitar 20 orang.
Mereka secara bergantian memikul tandu yang dinaiki ibu hamil tersebut.
Beberapa petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas Wanayasa turut menyertai proses evakuasi tersebut.
Setelah menempuh perjalanan sekira 1,5 jam, rombongan tandu ibu hamil itu akhirnya berhasil sampai di Desa Bantar.
Devi diistirahatkan sejenak di rumah warga yang aman sebelum dijemput mobil ambulans menuju Puskesmas Wanayasa.