Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR- Penculikan bayi Raihanun oleh paman sendiri diduga akibat perselisihan harta warisan keluarga.
Meski demikian, orangtua Hanun mengaku tidak mengetahui informasi dan isu yang tersebar, pascapenculikan anaknya
"Saya belum tahu informasi itu," ungkap ayah Raihanun atau Hanun, Umar Said saat dikonfirmasi tribun timur melalui aplikasi Whats App, Jumat (12/1/2018).
Terkait isi tersebut, ia akan melakukan koordinasi atau bertanya langsung ke pihak penyidik Polrestabes Makassar yang menangani kasus ini.
"Nanti setelah ini saya bertemu dengan penyidik kepolisian baru saya konfirmasi lagi soal informasi tersebut," lanjutnya.
Baca: PNS Otak Penculikan Bayi Dikenal Malas Ngantor
Diketahui, penculikan yang dialami Raihanun Mailika atau Hanun, terjadi pada tanggal 9 Januari 2018 lalu.
Paman Mailika, Yusfikar (34) disebutkan menjadi otak dari rencana penculikan Hanun bersama tiga pelaku lainnya, Anwar, Ayu dan juga Rizal.
Yusfikar adalah suami dari saudara kembar, ibu Hanun, Fatmah.