Baca: 7 Fakta Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang, Kelakuan Miris Anak Zaman Now
Menurutnya, selama ini, pengungkapan kasus peredaran uang palsu kerap diawali dari terbongkarnya uang palsu yang berjumlah satu atau dua lembar.
Menurutnya, dalang peredaran uang palsu itu merupakan sindikat yang sulit dibongkar.
Biasanya, kasus itu hanya putus sampai di pengedar, tidak sampai pembuat atau pemproduksi uang palsu.
"Dari jumlah uang sedikit yang terungkap itu, kami bisa ungkap lebih banyak. Bantu kami untuk bongkar sindikatnya," tegasnya.
Berdasarkan beberapa kasus yang diungkapnya, biasnaya pengedar uang palsu kerap menyasar masyarakat yang pendidikan dan ekonomi rendah. Misalnya di pasar rakyat atau tradisional.
"Kalau beli di sana, pedagang tidak akan mengecek dan tidak tahu bahwa itu palsu" imbuhnya.(*)