News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebanyakan Minum di Warung Tuak Mata Elang, Partunggulan Melayang

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partunggulan meregang nyawa usai menenggak minuman tradisional tuak di warung M Hasiholan Siallagan (48) alias Mata Elang di Jalan Pantai Timur Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar Senin (29/1/2018)

Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Partunggulan Sianturi (53) ditemukan tak bernyawa lagi di warung tuak. Diduga minum terlalu banyak, warga Jalan Danau Tendanau No 28 A, Kelurahan Siopat Suhu Kecamatan Siantar Timur ini sempoyongan, lalu tersungkur di atas lantai.

Partunggulan ternyata sudah tewas.

"Partunggulan meninggal dunia di warung tuak milik M Hasiholan Siallagan (48) atau yang kerap disapa Mata Elang di Jalan Pantai Timur Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur Kota Siantar," kata warga, Senin (29/1/2018).

Informasi dihimpun, sebelum tewas di lantai warung tuak, Partunggulan datang pada hari Minggu (28/1/2018) sekitar pukul 13.00 WIB.

Ia memesan tuak dan memesan untuk minum hingga berulang kali.

Baca: Delapan Drum Tuak di Komplek Amaco Diamankan Polisi

Gelas demi gelas ditenggak Partunggulan seorang diri tanpa teman bahkan sampai muntah-muntah dan buang air besar di celananya.

Bahkan pemilik warung sudah menyarankannya untuk pulang. Tapi tak dihiraukannya.

"Tadi malam sudah kami bilang supaya dia diantar pulang naik becak. tapi dia gak mau," kata Aritonang warga yang biasa minum di warung Mata Elang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini