News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anggota TNI Gadungan di Medan Tikam Personel Kepolisian

Penulis: Array Anarcho
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riduan Efendi alias Iwan Tewel, TNI gadungan yang nekat menikam anggota Polsek Percut Seituan. Dari tangannya, disita kapak, parang, dan keris berukuran kecil, Kamis (1/2/2018)

Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -Atribut berbau loreng milik institusi TNI acap kali disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Seperti yang dilakukan oleh Riduan Efendi. Pria yang akrab disapa Iwan Tewel ini anggar jago dengan mengenakan jaket loreng layaknya personel aktif TNI Angkatan Darat.

Tak cuma anggar jago dengan jaket loreng miliknya, Iwan Tewel yang berpenampilan gondrong ini bahkan nekat menikam anggota Polsek Percut Seituan, Brigadir Putra Surbakti.

Akibat kejadian ini, Brigadir Putra mengalami luka gores di tubuhnya.

Menurut cerita Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean, peristiwa penganiayaan ini berawal saat Brigadir Putra berkunjung ke rumah temannya sesama polisi di Jalan Tempuling pada Senin (29/1/2018) kemarin. Saat itu, kebetulan tersangka ada di lokasi.

"Pelaku ini sejak anggota kami datang terus menatap. Entah bagaimana, tiba-tiba pelaku mendekat dan menyerang anggota kami dengan senjata tajam," kata Pardamean, Kamis (1/2/2018).

Kaget, korban yang merupakan warga Jalan Ismail Harun, Desa Tembung, Kecamatan Percut Seituan ini lantas menangkap tangan tersangka. Melihat korban diserang, temannya yang juga polisi ikut membantu.

"Saat menyerang anggota, pelaku mengenakan jaket loreng itu. Setelah berhasil dilumpuhkan, anggota menggeledah tubuh pelaku," kata Pardamean.

Dari dalam jaket yang digunakan pelaku, korban menemukan kapak, parang dan keris berukuran kecil.

Untuk kepentingan penyelidikan, pelaku yang merupakan warga Jalan Durung, Kelurahan Siderejo, Kecamatan Medan Tembung ini diboyong ke komando.

"Kami masih mendalami apa motif pelaku menyerang anggota. Saat ini, ia sudah kami tahan," ungkap Pardamean.(Ray/tribun-medan.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini