Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, PARONGPONG - Masalah gangguan jiwa seperti yang dialami keluarga terduga pengawetan mayat di Gang Nusa Indah 6, RT 07/17, Kelurahan Melong, Kota Cimahi, menurut Wakil Direktur pelayanan RSJ Provinsi Jawa Barat, dr Riza Putra penyebabnya terbagi ke beberapa kategori.
Kategori gangguan jiwa pertama, kata Riza, karena adanya pikiran, kedua emosional, dan ketiga psikomotor.
Gangguan karena adanya pikiran, contohnya seperti ada halusinasi dan dirinya memiliki sebuah keyakinan pada sesuatu, misalnya mendapat bisikan atau tugas dari seseorang atau Tuhan.
"Padahal perintah itu tidak ada, namun dia tetap yakin itu benar ada. Lalu, psikomotor terkadang dia gelisah, dan emosional biasanya berteriak-teriak karena banyak dipengaruhi oleh halusinasi," katanya di RSJ Provinsi Jabar, Parongpong, Bandung Barat, Kamis (1/2/2018).
Selain itu, Riza juga membenarkan bahwa gangguan jiwa bisa disebabkan karena genetika. Namun, Riza menyebut penyebab genetika itu angkanya sangat kecil.