TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sabtu (17/2018), digelar Talkshow Politik Zona Muda yang diselenggarakan oleh "Movement Sansaja" di Kopilurs Omalia Braga Bandung, Jawa Barat.
Talkshow Politik Zona Muda tersebut menghadirkan para panelis dari berbagai latar belakang kepemudaan yaitu Ketua Komunitas Banteng Muda Jawa Barat Aldi Patria Oscha, perwakilan SHPVJ Rachel, perwakilan Ardan School Miranti, perwakilan BIFF Kota Bandung Alif, serta dimoderatori oleh Ibni dari Komunitas Sansaja.
Talkshow Politik Zona Muda tersebut bertema "Pura-pura Deklarasi".
Pemuda Milenial di kota Bandung tergerak untuk turut serta aktif dan berkontribusi dalam perhelatan Pilkada Jawa Barat ke depan dengan mendukung pasangan yang pro terhadap aktifitas-aktifitas pemuda kekinian dalam hal ini pasangan Hasanah (Tb Hasanuddin-Anton Charliyan).
Salah satu panelis Aldi Patria Oscha yang merupakan Ketua Komunitas Banteng Muda (KBM) Jawa Barat mengatakan bahwa pemimpin Jawa Barat ke depan harus memperhatikan dan mendukung pengembangan SDM pemuda kekinian dengan memberi ruang-ruang serta mendukung kegiatan-kegiatan kreatif dalam kalangan pemuda kekinian di Jawa Barat.
"Hal tersebut juga harus diimbangi dengan partisipasi aktif para pemuda kekinian di Jawa Barat dalam perhelatan Demokratis Pilkada yang digelar tahun ini dan mengawal proses pilkada yang bersih, jujur dan adil," ujar Aldi Patria.
Aldi Patria Oscha menyampaikan harapannya untuk Jabar ke depan agar pemuda kekinian di Jawa Barat berpartisipasi dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dijalankan sehari-hari dapat berkontribusi juga untuk kemajuan Jawa Barat.
Hal ini juga harus diwujudkan dengan kemenangan pasangan Hasanah dalam Pilkada Jawa Barat nanti.
"Karena pasangan Hasanah adalah pasangan yang diyakini mampu mengelola kekuasan dengan dasar politik yang bermoral dan tidak menghalalkan segala cara untuk kepentingan pribadi," kata Aldi Patria.
Dan yang tidak kalah pentingnya, menurut Aldi Patria, pasangan Hasanah pasti dapat mengakomodir aspirasi-aspirasi serta mendukung penuh kreatifitas pemuda Jawa Barat.
"Dengan begitu pemuda-pemuda di Jawa Barat tidak hanya sekedar menjadi objek dalam demokrasi elektoral saat ini," ujar Aldi Patria.