Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Sehari sebelumnya, aktivitas Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara meningkat tinggi. Terjadi erupsi hingga 5000 meter dan menyebabkan lima kecamatan tertutup debu, dan beberapa desa gelap gulita.
"Hari ini, kondisi Sinabung relatif normal. Berdasarkan pantauan kami, terjadi 11 kali guguran dengan amplitudo 4 sampai 43 milimeter dengan durasi 40 sampai 125 detik," kata Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung, Armen Putra, Selasa (20/2/2018).
Armen mengatakan, angin bertiup lemah ke arah Barat Daya. Suhu udara relatif normal yakni 16 samping 19 derajat celsius.
Baca: Ada Tanda Merah di Sekujur Tubuh Anak Gadis Sang Ibu Syok Ternyata Ini yang Terjadi
"Status Gunung Sinabung ini masih dalam kategori level IV. Artinya, gunung api ini masih dalam status awas," ungkap Armen.
Ia menjelaskan, meski kondisi Sinabung kembali stabil, namun warga dan masyarakat diminta tidak mendekati zona merah. Wisatawan yang datang diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 Km dari puncak, dan dalam jarak 7 Km untuk sektor Selatan-Tenggara.
Lalu, kata Armen, di dalam jarak 6 Km untuk sektor Tenggara-Timur, serta di dalam jarak 4 Km untuk sektor Utara-Timur Gunung Sinabung.
"Kami imbau untuk tidak mendekati zona merah yang sudah ditentukan. Sewaktu-waktu, kondisi gunung Sinabung bisa berubah," katanya.