TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Calon Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Paotere, Kelurahan Gusung, Kecamatan Ujung Tanah, Sabtu (24/2/2018).
Kedatangan Danny disambut jabatan tangan oleh penjual ikan yang terus berdatangan menyalami Danny Pomanto.
Tidak hanya para pedagang ikan tetapi para pengunjung di lelong paotere ikut bergabung dalam massa yang ingin bertemu langsung Calon walikota Makassar yang bernomor urut 2 ini.
Di hadapan para pendukungnya, Danny berjanji akan menjadikan TPI Paotere menjadi kawasan kuliner 24 jam seusai dengan harapan atas penyampaian aspirasi mereka di awal kehadiran calon wali kota ini di tengah-tengah mereka.
"Lelong justru bisa 24 jam, kita siapkan ke depan tempatnya. Lima tahun kedepan, jika terpilih saya masih bisa berkesempatan mewujudkannya. Kita punya waktu 6 tahun," ungkap Danny, sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto.
Menurutnya, pemberdayaan para nelayan juga menjadi tolak ukur kemajuan kota Makassar. Apalagi, hasil survei belakangan ini menjelaskan bila kehadiran Wisatawan ke Makassar ingin mencicipi masakan tradisional Makassar terutama menu-menu ikan.
“Wisata kuliner di areal lelong itu bukan hanya mimpi atau janji – janji politik. Pusat telah melirik Kota Makassar untuk dijadikan icon wisata kuliner, kenapa memilih Kota Makassar, yang pertama di mata pemerintah pusat, Kota Makassar sudah berkembang pesat dan kuliner atau makanan khas kita digemari oleh para pengunjung dari luar dan lokal, apa itu jenis ikan yang beragam dari hasil tangkapan anak lelong, ” papar Danny Pomanto.
Danny mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat pelelangan ikan. Khususnya kepada para tokoh masyarakat yang masih memberikan kepercayaan untuk membangun Kota Makassar.
"Tidak pernah dalam sejarah Makassar kepulauan juga jadi kecamatan, dan seluruh fasilitas ada disana, baik itu genset, kemudian Insya Allah kami berikan sarana dan prasarana air bersih. Dan seluruh fasilitas-fasilitas bagaimana masyarakat berpenghasilan lebih baik," jelasnya.