TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Tri Rismaharini dikabarkan jatuh usai acara Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Kenjeran, Sabtu (24/2/2018) pagi.
Saat dikonfirmasi Surya, pihak Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, M Fikser menceritakan Risma jatuh bukan karena pingsan.
Melainkan karena ditabrak sekelompok anak SMP yang ikut bersih-bersih di acara HPSN tersebut.
"Ibu memang belum sarapan, dan datang ke lokasi acara sejak pukul 05.30 WIB. Tadi sempat bersih-bersih sampah juga angkat-angkat batu bersama anak-anak SD dan SMP. Nah pas waktu pulang menuju mobil, ada sekumpulan anak-anak SMP yang ikut acara itu lari-lari, entah mau mengejar temannya atau seperti apa lalu nggak sengaja nabrak ibu dan beliau jatuh," kisah M Fikser.
Baca: Didik Cekik dan Mengecor Mayat Fitri di Bak Mandi karena Ucapkan Kata-kata Kasar saat Ditagih Utang
Karena jatuh, lanjut Fikser, Risma yang memang belum sarapan jadi semakin pusing.
"Ya nggeliyeng (pusing) tapi waktu kita angkat ibu sudah bisa bangun lagi, istirahat sebentar dan ganti baju lalu beraktivitas kembali. Malah langsung jadi pembina upacara di apel Hari Pekerja di Taman Surya," kata Fikser meyakinkan Risma dalam kondisi baik.
Baca: Saya Harus Menentukan Calon Pemimpin, Saya Mau Tentukan Orangnya Kurus Kering
Peringatan HPNS biasa dilakukan tiap tahun oleh Pemerintah Kota Surabaya dengan mengundang sejumlah sekolah SD dan SMP di Surabaya untuk bersih-bersih, di Pantai Kenjeran.
Harapannya dengan kegiatan ini, siswa sekolah dasar memahami bahayanya buang ampah sembarangan bagi kehidupan laut.