News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rem Blong Sebabkan Bus Tabrak Pohon di Malili, 25 Siswa Luka-luka

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus sekolah mengangkut puluhan pelajar SMA sederajat kecelakaan tunggal di Jl Montolalu, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/3/2018).

Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar

TRIBUNNEWS.COM, MALILI - Bus sekolah mengangkut puluhan pelajar SMA sederajat kecelakaan tunggal di Jl Montolalu, Kelurahan Malili, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/3/2018).

Bus Mitsubishi warna merah benomor polisi DP 7542 GA dari arah Desa Pongkeru remnya blong di dekat SMA 1 Luwu Timur dan menabrak pohon.

Korban kecelakaan Siswa SMA 12 Luwu Timur Syahrul mengatakan awalnya bus yang ditumpangi dalam kondisi normal melaju menuju SMA 1 Luwu Timur.

Baca: Ada yang Tak Beres, Eks PRT Tersangka Pembunuh Ibu Kos Cantik Sering Tersenyum Sendiri

Ia dan siswa lainnya panik setelah bus mengarah ke pohon kemudian menabrak.

"Namun, tiba-tiba rem blong dan sopir terpaksa menabrakan bus ke pohon agar berhenti," katanya usai mendapat perawatan di Puskesmas Malili.

Kecelakaan mengakibatkan sedikitnya 25 korban luka-luka, 23 korban dari SMA 1 Luwu Timur, SMA 12 Luwu Timur, SMK 1 Luwu Timur dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Malili.

Dua korban lainnya adalah sopir bus dan tukang ojek yang juga ditabrak sebelum bus menabrak pohon.

Dua korban diantaranya mengalami patah tulang. Tiga korban dengan luka cukup serius sudah dirujuk ke RSUD I Lagaligo, Jl Sangkurwira, Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu.

Sementara korban lainnya, mendapat perawatan di Puskesmas Malili, Jl Sam Ratulangi, Desa Puncak Indah.

Bus tersebut bantuan pemberdayaan dari perusahaan tambang nikel PT Vale Indonesia di Kecamatan Nuha.

Pada hari sekolah, bus menjemput dan mengantar siswa SMA dari Desa Pongkeru, Lampia dan Karebbe, Kecamatan Malili.

Siswa yang diantar sekolah di SMA 1 Luwu Timur, SMK 1 Luwu Timur, SMA 12 Luwu Timur dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berlokasi di Desa Puncak Indah dan Kelurahan Malili.

Adapun jarak dari desa dan sekolah para siswa yang menjadi korban itu sekitar 15-20 kilometer.

Kasatlantas Polres Luwu Timur, AKP Anis Dj mengatakan bus yang ditumpangi oleh pelajar bukan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur.

"Bukan milik Pemda tetapi bus bantuan pemberdayaan dari PT Vale," kata Anis. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunmakassar dengan judul Puluhan Siswa Jadi Korban, Ini Kronologis Bus Sekolah Tabrak Pohon Dekat SMA 1 Luwu Timur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini