News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Selain Lumpuhkan Jalan Raya Soreang-Banjaran, Ratusan Rumah Ikut Terendam

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Air masih menggenangi ruas jalan di RW 03 Kampung Kamasan, Desa/Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Senin (5/3/2018) pagi. Banjir ini akibat meluapnya Sungai Cisangkuy.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ratusan rumah di RW 03 Kampung/Desa Kamasan, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung terendam banjir, Senin (5/3/2018) pagi. Curah hujan yang tinggi di kawasan Pangelengan membuat Sungai Cisangkuy anak Sungai Citarum meluap hingga ke pemukiman warga. Daerah Kamasan dialiri Sungai Cisangkuy.

Ketua RT 03 Deni MS di kediamanya mengatakan, banjir sudah terjadi sejak Minggu (4/3/2018) siang, namun sempat surut. Senin pagi sekitar pukul 05.00 Sungai Cisangkuy kembali meluap dan merendam ratusan rumah.

"Kalau kemarin enggak terlalu tinggi, banjirnya biasa saja Minggu siang juga sudah surut. Kalau sekarang banjirnya parah pisan, karena dari Pangalengannya hujan terus enggak henti-henti. Jadi kalau Pangalengan hujan terus-terusan, airnya pasti ke bawa ke sini," tuturnya.

Deni menuturkan, Kampung Kamasan terdiri dari satu RW yakni RW 03, dan terdiri dari lima RT yakni RT 1, 2, 3, 4, dan 5. Di RW 03 sendiri terdapat sekitar 400 kepala keluarga, dan yang terdampak mencapai 200 kepala keluarga saja. Ketinggian banjir di pemukiman warga mencapai 1-2 meter.

"Yang terendam parah RT 1, 2, 3 saja. RT 04 hanya sebagian saja, kalau RT 05 aman tidak ada yang kena banjir," katanya.

Baca: Berseteru di Twitter, Fadli Zon Bakal Laporkan Sekjen PSI Raja Juli ke Polisi

Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam Jalan Raya Banjaran-Soreang hingga 1 meteran. Sehingga akses jalan mati total, jalan hanya bisa dilalui oleh delman dan perahu karet dari Badan Penanggunlangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung saja.

"Banyak yang ngungsi ke rumah-rumah saudaranya. Kalau posko di sini belum ada, karena banjir tak pernah lama paling sehari juga surut. Karena airnya tidak diam, airnya maju terus (mengalir)," ujarnya.

Akibat banjir tersebut puluhan mobil dari dua arah baik Soreang maupun Banjaran, terpaksa berhenti karena tertahan banjir dan tidak bisa melewati banjir. Puluhan mobil dari dua arah ini terpaksa menunggu selama berjam-jam sampai air surut.

Penulis: Mumu Mujahidin

Berita ini telah tayang di Tribunjabar.com dengan judul: Ratusan Rumah di Kamasan Banjaran Terendam Banjir, Jalan Raya Soreang-Banjaran Pun Lumpuh

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini