Baca tanpa iklan
Kejadian Berlangsung Cepat
Widodo, pegawai di Jembatan Timbang Tamanmartani yang menjadi saksi mata kejadian, menyebut bahwa tabrakan tersebut terjadi secara tiba-tiba.
"Saya lagi berjaga di dalam, tiba-tiba terdengar suara 'bruk' keras. Orang-orang langsung keluar ke jalan," ungkap Widodo saat ditemui di UPPKB Tamanmartani, Kalasan.
Menurut Widodo, sekitar pukul 05.15 WIB polisi pun datang ke lokasi.
Widodo dan rekannya pun turut membantu mengatur jalannya kendaraan di sekitar lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 06.00 WIB lokasi sudah bersih. Korban juga dibawa ke rumah sakit," ujar Widodo.
Truk kontainer bernopol L 93058 UN yang terlibat dalam tabrakan saat ini berada di halaman UPPKB Tamanmartani.
Tidak banyak kerusakan berarti. Hanya bemper bagian depan dan sebelah kanan yang patah.
Kecelakaan ini terjadi karena mobil sedan membentur pembatas jalan dan masuk ke jalur berlawanan.
Saat itulah kontainer menghantam dari depan. Akibatnya, dua orang tewas sementara dua lainnya dalam kondisi kritis.
Seluruh korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Kalasan, Sleman.
Menurut Kanit Laka Lantas Polres Sleman Iptu Eryda Kusumah, keluarga korban dalam perjalanan dari Boyolali menuju RS Bhayangkara.
"Sementara supir kontainer saat ini masih belum bisa dimintai keterangan karena masih shock," ujar Eryda saat ditemui di Polres Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM)