News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tokoh Agama Dianiaya

Pelaku Penusukan Sempat Pukul Guru Ngaji Seminggu Lalu

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Abdul Rachman ditemani istri dan anak-anaknya sudah kembali ke rumah mereka di Bumi Sawangan Indah I, Depok, Minggu (11/3/2018) siang. Ketua RT 05/RW 06 itu medapat luka tusuk saat salat Subuh di masjid kompleks oleh perempuan tak waras.

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Muslimin Trisyuliono

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Perempuan pelaku penusukan terhadap seorang guru ngaji di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Abdul Rachman, bukanlah orang asing bagi korban. Pelaku yang bernama Vivi, adalah tetangganya di Bumi Sawangan Indah I.

Kepada TribunJakarta.com. Abdul Rachman mengaku sebelum aksi penusukan tadi pagi, ia sempat ditinju oleh pelaku pada sekitar seminggu lalu. Saat itu ia tengah berdoa di Masjid Darul Muttaqin, dan tiba-tiba ditinju oleh Vivi.

"Seminggu lalu saya sempat dipukul setelah shalat Ashar," ujarnya.

Baca: Kumpulan Klarifikasi Polri Terkait Video Helikopter Polisi Untuk Pernikahan

Baca: Kartu Indonesia Sehat Tidak Berguna Bagi Korban Bom Bali, Chusnul Khotimah

Pemukulan itu berawal saat korban tengah berdoa, dan pelaku yang juga shalat di masjid yang sama, memanggil-manggil korban. Abdul Rachman menduga pelaku merasa diacuhkan, lalu tiba-tiba menujunya.

Atas serangan tersebut, Abdul Rachman membalas dengan makian. Vivi yang diketahui kerap shalat di masjid tersebut, tiba-tiba tidak muncul lagi di masjid. Hingga akhirnya kemarin, Sabtu (10/3), pelaku menggedor pintu kediamannya.

Pada Sabtu malam, sekitar pukul 23.00 WIB Vivi menggedor kediamannya. Ia sengaja tidak membukakan pintu. Setelah sesaat pelaku lalu pergi, dan kembali lagi pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

'Pak, pak saya ada perlu" ujar Abdul Rachman mengulangi pernyataan Vivi.

Baca: Setnov Berusaha Nyaman, Fredrich Keluhkan Makanan dan Rita Widyasari Dangdutan

Baca: Setnov dan Rita Mencatat di Buku Hitam, Bos First Travel di Kertas Putih

Karena menganggap pelaku kurang waras, ia akhirnya meminta perempuan tersebut untuk pulang. Akhirnya Vivi pun pergi. Perempuan itu kembali menemui dirinya dini hari tadi di masjid, saat ia hendak menunaikan ibadah shalat subuh.

Pelaku datang membawa sebilah pisau, dan melakukan penyerangan terhadap sang guru ngaji. Atas serangan tersebut leher korban terluka. Sementara pelaku langsung diamankan oleh jamaah.

Kenapa Vivi selalu melakukan kekerasan terhadapnya, Abdul Rachman juga mengaku bingung. Ia merasa tidak pernah punya masalah dengan pelaku selama ini.

Baca: Guru Ngaji Ditusuk Saat Hendak Menunaikan Shalat Subuh di Masjid

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini