TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Nyoman Antara (47) kini dirawat intensif di ruang ICU RS Kertha Usada.
Leher kanannya terluka akibat ditembak dengan senapan angin, pada Minggu (11/3/2018) sekira pukul 18.00 wita, saat tengah menggarap lahan pertanian miliknnya.
Aksi penembakan ini dilatarbelakangi oleh perasaan cemburu.
Baca: Anna Janti, Istri Hari Darmawan Telah Menunggu Jenazah Suaminya di Bali
Menurut informasi di kepolisian, kejadian ini bermula saat korban yang merupakan warga asal Banjar Mengandang, Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng itu tengah sibuk menggarap lahan pertanian miliknya yang ada di wilayah Banjar Mengandang.
Nah, saat tengah menggarap lahan itu lah, tiba-tiba dia ditembak dengan menggunakan senapan angin oleh Nengah Sudiawan (34) yang juga warga asal Dusun Mengandang.
Diduga, Sudiawan nekat menembak korban sebanyak dua kali dibagian leher lantaran terbakar api cemburu.
Korban disebut-sebut telah berselingkuh dengan istri pelaku.
Warga yang terkejut melihat kondisi Antara terluka parah pun langsung melarikannya ke rumah sakit.
Dari penanganan medis, satu butir peluru sudah berhasil dikeluarkan, sedangkan satu peluru lagi masih bersarang ditubuh korban.
Tak butuh waktu lama, seusai menembak korban, pelaku Sudiawan berhasil diciduk oleh aparat kepolisan sektor Kubutambahan sekitar pukul 22.30 wita, di kediamannya tanpa perlawanan.
"Kami juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit senapan angin yang diduga digunakan pelaku untuk menembak korban Antara saat berada di kebunnya," ungkap Kapolsek Kubutambahan, AKP Made Mustiada saat dikonfirmasi pada Senin (12/3/2018).
Imbuh AKP Mustiada, di hadapan polisi, pelaku mengaku terpaksa menembak korban lantaran dendam.
Dimana menurut pengakuan pelaku, bahwa korban telah menyelingkuhi istrinya.